Jenis bahan kulit / leather merupakan sebuah bahan dasar yang lazim kita temukan pada fashion, apalagi di luxury fashion. Leather menjadi banyak dijadikan bahan baku untuk dompet, tas, jaket, sepatu, ikat pinggang, dan sebagainya. Kebanyakan orang hanya mengetahui dua jenis leather saja, yaitu genuine leather dan faux leather (kulit sintetis). Namun sebenarnya ada banyak loh jenis-jenis bahan kulit. Mari kita bahas satu persatu di sini 🙂
Jenis-jenis leather / bahan kulit :
-
Full Grain Leather
Oke, yang pertama adalah full grain leather. Full grain leather berasal dari lapisan atas kulit yang masih mempunyai teksture (grain) yang terlihat jelas, sehingga dinamakan full grain. Permukaan alami dari full grain leather akan menjadi mengkilap dan indah seiring dengan waktu. Bisa dibilang full grain leather adalah bahan mentah dari kulit yang paling baik. Dalam proses pembuatannya full grain leather tidak dipolis atau dilembutkan untuk menghilangkan teksture2 yang rusak. Dengan lapisan kulit yang masih utuh, menjadikan full grain leather mempunyai kekuatan serat dan ketahanan yang paling baik. Ditambah dengan ciri khasnya yang akan menjadi semakin indah sepanjang waktu, full grain leather adalah bahan kulit terbaik yang bisa kalian beli. Satu-satunya kelemahannya adalah barang-barang full grain leather umumnya berharga sangat mahal, sebanding dengan kualitasnya.
-
Top Grain Leather
Top Grain leather mempunyai kualitas terbaik nomor dua di bawah full grain leather. Hal ini karena top grain leather sendiri berasal dari bagian atas full grain leather yang dipisahkan dan kemudian dipolish / dilembutkan dan disempurnakan. Proses ini akan menghilangkan cacat atau bekas luka pada kulit. Setelah itu, tekstur kulit buatan akan ditempelkan pada permukaan top grain leather, tidak jarang juga kemudian akan diwarnai. Top grain leather tidak menjadi bertambah indah seiring dengan waktu dan penggunaan. Kulit jenis ini adalah bahan yang dimaksud pada istilah “fine leather goods” yang banyak kalian temukan pada dompet wanita kelas atas, atau dompet pria yang dibuat designer/luxury brands.
-
Genuine Leather
Genuine leather atau kulit asli, mungkin adalah jenis kulit yang sering kita dengar dan temukan di pasaran. 😀 Tapi tahukah kalian? Genuine leather adalah jenis kulit yang mempunyai kualitas ketiga terendah, atau bahkan paling rendah. Genuine leather diproduksi dari lapisan kulit yang tersisa ketika bagian-bagian atasnya yang berkualitas lebih baik sudah diambil untuk membuat top dan full grain leather. Kemudian permukaannya akan difinishing ulang (disemprot oleh cat) supaya terkesan berkualitas. Barang-barang yang dilabeli genuine leather memang terbuat dari kulit, namun jenis yang kurang berkualitas dan tidak lama. Karena itu harganya biasanya murah. Dari segi kualitas, genuine leather hanya lebih baik dari… -
Bonded Leather
Bonded leather adalah bahan kulit yang berkualitas paling rendah. Dibuat dari sisa-sisa fragment kulit yang tidak dipakai lagi, yang kemudian dijadikan satu menggunakan lem. Bonded leather kualitasnya tidak bagus dan tidak tahan lama / cepat rusak. Beberapa jenis genuine leather juga terbuat dari bonded leather yang diolah dan dipermak ulang. Jenis kulit ini biasa terdapat pada barang-barang kulit asli yang harganya murah dan low-end products.
-
Faux / Synthetic Leather
Nah kalo jenis yang satu ini tidak terbuat dari kulit asli. Namun diproduksi dari bahan buatan semacam vinyl atau polyurethane. Walau begitu kulit sintetis mempunyai beberapa keuntungan seperti murah, durable, low maintenance dan mempunyai bermacam2 tekstur mirip seperti kulit asli. Kelemahannya, tidak akan menjadi indah seiring dengan waktu, mudah sobek tidak seperti kulit asli, dan tidak stretch atau kaku.
Itu adalah jenis-jenis bahan kulit / leather dilihat dari bahan dasar yang diambil. Diluar itu, ada jenis-jenis leather lainnya berdasarkan proses pembuatannya, yaitu :
-
Nubuck Leather
Nubuck leather berasal dari top grain leather yang sudah dilembutkan permukaannya untuk membuat karakteristik bagian luaran yang halus. Jenis kulit ini lebih durable dan biasanya mempunyai kualitas yang lebih tinggi dari suede. Sama seperti suede, barang-barang yang berbahan nubuck harus rajin dirawat karena permukaan luarnya yang lembut.
-
Suede
Suede dibuat dari bagian bawah, atau bagian dalam kulit. Yang kemudian dihaluskan untuk menambahkan tekstur dan kelembutan. Suede sangatlah lembut, elastis dan ringan. Karena itu kulit jenis suede harus secara rutin dirawat untuk menjaga kelembutannya dan kefleksibelannya.
-
Patent Leather
Patent leather mempunyai ciri khas glossy atau mengkilap. Patent leather dipernis atau dilapisi dengan minyak rami untuk membuat permukaan yang glossy, lembut dan mengkilap seperti kaca. Patent leather biasanya waterproof / anti-air. Walaupun begitu berhati-hatilah karena patent leather jaman sekarang sudah tidak mempunyai kualitas setinggi jaman dulu. Kebanyakan patent leather yang bisa kalian temukan di toko-toko dilapisi dengan plastik atau resin, membuatnya menjadi kurang tahan lama dan mudah tergores. Sebagain besar patent leather juga dibuat dari kulit berkualitas rendah. Butuh usaha dan kejelian ekstra untuk menemukan patent leather yang high quality dan tentunya harga juga jauh dari murah. 🙂
Okay guys. Itu adalah jenis-jenis bahan kulit yang biasa dikenal di pasaran. Semoga dengan membaca postingan ini pengetahuan kalian tentang jenis-jenis leather menjadi bertambah dan menjadi lebih smart dalam memilih-milih jenis bahan kulit yang ada di pasaran.